Bagaimana hukum mencukur gundul anak ketika aqiqah?
Para ulama berbeda pendapat dalam masalah apakah hukum mencukur gundul anak ketika aqiqah, di dalam kitab Jadawil Al-Fiqhiyyah Lil Masa’il Khilafiyyah Fi Kitabi Bidayat al-Mujtahid Wa Nihayat al-Muqtasid ada dua pendapat dalam permasalahan ini.
Pendapat pertama (Imam Syafi’i dan Imam Ahmad bin Hanbal) : Disunnahkan menggundul anak pada hari ketujuh setelah kelahiran dan bersedekah perak dengan berat rambut yang telah dicukur.
Dalilnya :
Atsar dari Fathimah putri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa ia mencukur rambut Hasan, Husain, Zainab, Ummu Kultsum dan bersedekah perak dengan berat rambut tersebut. Al-Ghamari berkata bahwa hadis ini munqothi’ mauquf.
حديث علي رضي الله عنه: (إنَّ رسول الله صلى الله عليه وسلم أمر فاطمة، فقال: زني شعر الحسين وتصدقي بوزنه فضة، وأعطي القابلة رِجل العقيقة)، وفي رواية: (فوزنته، فكان وزنه درهمًا)
Hadis Ali Radhiallahu ‘anhu : Bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan Fathimah, maka beliau bersabda : Timbanglah rambut Husain dan bersedekahlah perak sesuai dengan beratnya, dan berilah dukun bayi kaki hewan aqiqah. Dan dalam riwayat lain : “Setelah aku menimbangnya, beratnya adalah satu dirham.” (Tirmidzi, Baihaqi dll, dan Tirmidzi mengomentari hadis ini sanadnya tidak bersambung).
Pendapat kedua (dikatakan bahwa ini pendapat Imam Malik): Tidak disunnahkan menggundul anak pada hari ketujuh setelah kelahiran dan bersedekah perak dengan berat rambut yang telah dicukur.
الأصل في الأمور المستحبة أنَّ يثبت فيها الدليل، ولا دليل على الاستحباب، ولم يثبت الحديث في حلق شعر المولود.
Asalnya dalam suatu perkara yang disunnahkan pasti ada dalilnya, dan tidak ada dalil atas disunnahkannya hal ini, dan tidak ditetapkannya hadis dalam mencukur gundul anak yang telah dilahirkan.
Penulis kitab Jadawil Al-Fiqhiyyah Lil Masa’il Khilafiyyah Fi Kitabi Bidayat al-Mujtahid Wa Nihayat al-Muqtasid yaitu A. Dr. Dzahir bin Fakhri condong kepada pendapat pertama (Disunnahkan menggundul anak pada hari ketujuh setelah kelahiran dan bersedekah perak dengan berat rambut yang telah dicukur) ini termasuk keutamaan suatu amalan yang dianjurkan cukup dengan hadis walaupun derajatnya lemah.
Allahu A’lam