Bagaimana hukum mengucapkan selamat atas kelahiran bayi?
Disunnahkan mengucapkan selamat atas kelahiran bayi menurut pendapat mayoritas ahli fikih (jumhur fuqoha).
Lihat : Al-Mughni 9/464, Ensiklopedia Fiqih Kuwait 14/98, Tuhfat al-Mawdud hal.23
Imam Nawawi berkata :
يستحب تهنئة المولود له قال أصحابنا: ويستحب أن يهنأ بما جاء عن الحسين – رضي الله عنه – أنه علم إنسانا التهنئة فقال: قل: بارك الله لك في الموهوب لك وشكرت الواهب وبلغ أشده ورزقت بره.
ويستحب أن يرد على المهنئ فيقول: بارك الله لك وبارك عليك، أو جزاك الله خيرا ورزقك الله مثله، أو أجزل الله ثوابك ونحو هذا
Dianjurkan ucapan selamat bagi orang tua yang baru saja mendapatkan buah hati, yaitu bacaan sebagaimana diajarkan oleh para ulama Syafi’iyah: Dianjurkan ucapan selamat kedapa orang tua yang mendapatkan buah hati, sebagaimana dikatakan bahwa Al Husain radhiyallahu ‘anhu mengajarkan pada seseorang ucapakan selamat “Barokallahu laka fil mawhuubi laka wa syakarta al waahib, wa balagho asyuddahu, wa ruziqta birrohu” (Semoga Allah memberkahimu anak yang diberikan kepadamu. Semoga engkau pun bersyukur kepada Sang Pemberi, dan dia dapat mencapai dewasa, serta engkau dikaruniai kebaikannya).
Lalu orang yang diberi ucapan selamat hendaklah menjawab, “Barokallahu laka wa baroka ‘alaika wa jazakallahu khoiron wa rozaqokallahu mitslahu aw ajzalallahu tsawabak” (Semoga Allah juga memberkahimu dan melimpahkan kebahagiaan untukmu. Semoga Allah membalasmu dengan sebaik-baik balasan, mengaruniakan kepadamu sepertinya dan melipatgandakan pahalamu).
Lihat : Al- Adhkaar hal.246-247.
Sumber : Kitabul Mufasshol fi Ahkam Al-Aqiqah halaman 180
Allahu A’lam
Baca juga : Hukum Aqiqah Bayi yang Meninggal Sebelum Hari Ketujuh